Dehidrasi bisa terjadi oleh siapa saja seperti orang dewasa, anak-anak bahkan bayi pun bisa mengalami dehidrasi. Namun bunda tau ga sih apa itu dehidrasi ? Yap, dehidrasi merupakan kondisi didalam tubuh kurang mendapat cairan sehingga kinerja tubuh terganggu.

Faktanya, bayi yang sangat mudah mengalami dehidrasi dengan kondisi tersebut dehidrasi bisa dikatakan berbahaya untuk si kecil. Namun, jika si kecil ditangani dengan benar kondisi tersebut tidak lagi berbahaya. Ada beberapa tingkatan bahaya dehidrasi pada bayi seperti ringan (mudah ditangani), sedang dan parah (hingga mengacancam nyawa).Lantas, apa saja sih tanda bayi dehidrasi yang harus bunda ketahui serta bagaimana cara mengantisipasinya. Yuk kita sama-sama cek

Sebelum membahas tanda bayi dehidrasi, ada tiga tingkatan dehidrasi yang akan minsa jelaskan yaitu dehidrasi tingkat ringan, sedang dan parah beserta ciri-cirinya pada si kecil :

Dehidrasi Tingkat RinganDehidrasi Tingkat SedangDehidrasi Tingkat Parah

Biasanya bayi mulai rewel karena ia mudah merasa haus

Tampak rewel dan kurang mau bermain.

Tubuh terlihat pucat.

Warna urine menjadi lebih gelap daripada biasanya

Tidak kuat menyusu seperti biasa.

Mata dan ubun-ubun Si Kecil tampak.

Terlihat kurang aktif seperti lebih sedikit bermain

Bayi mulai terlihat lemas dan malas bergerak.

Si Kecil akan terlihat semakin sering mengantuk.

Kotoran akan menjadi lebih encer karena diare

Ubun-ubun membesar dan tampak cekung.

Denyut nadi sulit teraba.

Tidak kuat menyusui seperti biasa.

Bayi tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam.

Napas bayi terasa pendek dan engap.

Nah, selain tingkatan dehidrasi diatas ada juga tanda bayi dehidrasi yang harus bunda perhatikan :

  1. Perhatikan Kondisi Si Kecil

    Tanda bayi dehidrasi pertama ialah dengan memerhatikan kondisi si kecil, bunda bisa memerhatikan kondisi si kecil dan mencocokan nya dengan point yang ada diatas. Pada umumnya saat mengalami dehidrasi ringan si kecil akan sangat rewel namun ia masih ingin mau minum karena haus.

    Jika hal tersebut berlanjut si kecil akan mengalami dehidrasi sedang, selain rewel si kecil juga akan gelisah dan sudah malas untuk minum. Namun bunda harus waspada kalau si kecil terlihat lemas, mengantuk hingga mengeluarkan keringat dingin mungkin saja si kecil mengalami dehidrasi tingakat berat.

  2. Perhatikan Air Mata Si Kecil
    tanda bayi dehidrasi cek air matanya

    Tanda bayi dehidrasi kedua ialah memerhatikan air mata si kecil, pasti bunda penasaran kenapa harus memerhatikan air mata. Faktanya salah satu indicator cairan tubuh ialah air mata, saat si kecil masih mengeluarkan air mata mungkin masih termasuk kedalam dehidrasi ringan.

    Namun disaat air mata si kecil sudah tidak ada mungkin bisa termasuk dehidrasi sedang. sedangkan saat air mata si kecil sangat kering sampai tidka mengeluarkan air mata, maka si kecil sudah berada di tingkat dehidrasi berat. Namun bunda harus ingat bayi yang baru lahir biasanya memang tidak mengeluarkan air mata saat menangis.

  3. Perhatikan Pola Pernapasan Si Kecil

    Tanda bayi dehidrasi ketiga ialah memerhatikan pola pernapasan si kecil, pada umumnya pola napas serta denyut nadi normal ialah dibawah 120 kali per menit. Selain air mata, pola pernapasan juga merupakan indicator untuk mengenali gejala dehidrasi pada si kecil.

    Bunda juga bisa menggunakan Cessa Cough & Flu untuk membantu melancarkan pernapasan si kecil

  4. Ubun-Ubun Tampak Lebih Besar

    Tanda bayi dehidrasi keempat ialah memerhatikan ubun-ubun si kecil apakah terlihat lebih besar atau tidak. Menurut NYU Langone Medical Center, Ketika bayi mengalami dehidrasi, ubun-ubun si kecil akan terlihat lebih besar serta matanya tampak cekung.

    Pada umumnya saat si kecil mengalami dehidrasi ringan, bentuk ubun-ubun si kecil terlihat lebih besar dan terlihat normal. Lalu, pada dehidrasi sedang ubun-ubun mulai cekung dan saat dehidrasi berat ubun-ubun si kecil akan terlihat makin cekung.

  5. Diare dan Muntah

    Tanda bayi dehidrasi selanjutnya ialah diare dan muntah, kedua hal tersebut bisa terjadi karena masalah kesehatan. Pada umumnya saat si kecil mengalami diare dan muntah bisa menyebabkan si kecil terkena dehidrasi sebab tubuh kehilangan cairan dalam waktu yang singkat.

    Faktanya semakin tinggi suhu tubuh, semakin tinggi pula resiko mengalami dehidrasi maupun itu orang dewasa ataupun si kecil.

  6. Kurang Minum
    tanda bayi dehidrasi kurang minum

    Tanda dehidrasi bayi selanjutnya ialah kurang minum ataupun cairan, bisa saja si kecil kurang mendapatkan asupan ASI yang cukup. Selain air putih cairan juga bisa didapat dari kaldu, sup ataupun larutan oralit.

  7. Kulit Kering dan Dingin

    Tanda bayi dehidrasi selanjutnya ialah saat kulit si kecil terasa kering dan terasa dingin, biasanya saat disentuh meninggalkan bekas. Bunda bisa mengecek apakah si kecil mengalami dehidrasi atau tidak dengan cara mencubit lembut kulit tangan ataupun kaki si kecil. Jika, kulitnya berada pada posisi terjepit itu artinya si kecil mengalami dehidrasi serta saat di cubit meningglakan bekas bisa saja si kecil sedang dehidrasi berat.

  8. kurang Aktif Saat Beraktivitas

    Tanda bayi dehidrasi terakhir ialah si kecil kurang aktif dalam beraktivitas, bunda bisa memerhatikan si kecil dan menilai sendiri apakah si kecil kurang aktif seperti lesu dan sering mengantuk. Bunda harus curiga saat si kecil mudah mengantuk mungkin ia sedang mengalami dehidrasi.

Nah itu dia tanda bayi dehidrasi yang harus bunda ketahui, saat si kecil mengalami dehidrasi. Bunda bisa memberikan cairan yang lebih banyak serta menyejukan ruangan yang ditempati oleh si kecil. Jika Si kecil menunjukan lebih dari tanda bayi dehidrasi diatas, bunda bisa menemui dokter anak untuk konsultasi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *